Perasaan itu terungkap dalam sebuah posting-an yang ia unggah di Instagram. Memajang fotonya bersama sang suami, Kurt Iswarienko sepulang sesi kemoterapi, ia menceritakan sebuah kejadian yang cukup menyakitkan hatinya sebagai seorang penderita kanker.
"Saat berada di lift, aku ditanya bagaimana kondisiku. Aku bilang baru saja menjalani kemoterapi yang sangat membuatku kelelahan. Gadis kecil yang berada di dekatku tiba-tiba menjauh. Dia terlihat begitu takut selama melewati tiga lantai," ungkap dia.
Bintang serial 'Charmed' itu lalu menambahkan sedikit informasi bahwa kanker bukanlah penyakit yang menular. Begitu pula radiasi yang berada di dalam tubuh Shannen pasca kemoterapi.
"Hope that helps. #cancertruths from the #cancerslayer (sic)," tulis Shannen.
Seperti diberitakan sebelumnya, akibat penyakit tersebut, ia kehilangan satu payudaranya. Setelah operasi mastektomi itu, Shannen bercerita dia cukup terpuruk. Dia ingat ketika itu tak kuasa menahan tangis saat ditemani ibunya untuk mencoba bra baru setelah operasi pengangkatan payudara tersebut.
"Aku tidak memikirkan apapun saat ini. Kemudian ibuku menemuiku dan aku tidak kuasa menangis di kamar ganti. Aku keluar dan kemudian duduk di dalam mobil, kembali menangis," ujar aktris 45 tahun itu.
Ibunya, Rosa, memang menjadi orang yang menguatkan Shannen saat sang aktris terpukul mengetahui dirinya menderita kanker payudara. Dia didiagnosa dokter menderita penyakit tersebut pada Februari 2015.
Pada saat itu kanker sudah menyebar ke bagian tubuh Shanen lainnya. "Kanker payudaraku sudah menyebar ke kelenjar getah bening. Dan dari salah satu ahli bedahku aku mengetahui bahwa sel kanker di tubuhku mungkin sudah menyebar ke kelenjar getah bening. Jadi dengan alasan itu, aku melakukan kemo dan setelah kemo, radiasi," tutur mantan bintang "Beverly Hills 90210" itu. (dng/hst)
0 Response to "Shannen Doherty Merasa Terasingkan Usai Kemoterapi untuk Obati Kanker Payudara"
Posting Komentar