Pakai Jaket Bulu Tebal, Justin Bieber Disebut Kekanakan dan Suka Pamer

Jakarta - Justin Bieber menjadi bahan olok-olok di media sosial terkait busana yang dipakainya baru-baru ini. Mengenakan jaket bulu super tebal dan besar, Bieber pun jadi bulan-bulanan netizen di Twitter. Setelah di-bully di social media, kini giliran ketua organisasi perlindungan hewan, PETA, yang angkat bicara.

Presiden PETA Ingrid Newkirk menyebut Justin hanya memikirkan diri sendiri dan bersalah telah menyebabkan hewan-hewan merasakan sakit karena dikuliti untuk dijadikan pakaian mewah. Kecaman itu datang setelah pelantun lagu "Cold Water" itu terlihat keluar dari sebuah restoran di West Hollywood, Los Angeles, Amerika Serikat, Senin (19/12/2016).

Menurut Ingrid lagi, pilihan busana penyanyi 22 tahun itu tidak bertanggungjawab. Ia pun melabeli Justin sebagai pria kekanak-kanakan yang suka pamer. Ingrid juga mengritik aksi Justin di tahun-tahun sebelumnya yang sering mengenakan produk terbuat dari kulit hewan eksotis.

Foto: ist

"Terkadang saya berpikir kalau Justin Bieber perlu scan otak, karena saya curiga dia punya masalah pada syarafnya. Bagian (otak) soal empatinya belum berkembang atau tidak berkembang, melihat kenyataan bahwa perilakunya seperti orang yang hanya memikirkan diri sendiri, kekanakan yang suka pamer," ujar Ingrid dalam pernyataan tertulis, seperti dikutip dari Female First.

Wanita 67 tahun itu melanjutkan, "Dia terlihat tidak mampu melihat bagaimana kebiasaannya membeli barang menyebabkan penderitaan menyakitkan pada hewan, seperti bayi macan, bayi monyet, dan coyote liar."

Sampai saat ini, pihak Justin Bieber belum memberikan tanggapan terkait pernyataan Ingrid. Ia juga belum berkomentar apapun mengenai pilihan mantel yang ia kenakan. (hst/hst)