Berambut Merah, Jessica Chastain Pernah Merasa Tidak Percaya Diri

Jakarta - Ketika banyak orang menginginkan rambut 'ginger' sampai harus mengecat dengan warna kemerahan, Jessica Chastain ternyata pernah tidak percaya diri dengan tampilan tersebut. Wanita yang punya rambut asli merah itu pun ingin mewarnainya agar bisa berbaur dengan teman-teman. Padahal itu adalah sebuah keunikan karena hanya dimiliki dua sampai enam persen orang di dunia.

"Aku tidak suka terlihat berbeda. Menjadi orang berambut merah, kamu tidak bisa masuk ke dalam grup. Aku sangat ingin menjadi pirang. Aku punya percaya diri yang rendah dan aku bertanya pada ibuku apa aku bisa menwarnai rambut tetapi dia tidak membiarkanku," ungkapnya dilansir Female First.

Untungnya, hal tersebut tidak terbawa hingga pemain Zero Dark Thirty itu dewasa. Saat ini, ia pun mengaku lebih mengapresiasi hal yang membuatnya berbeda. Bahkan, Jessica menamakan perusahaannya Freckle Films yang terinspirasi dari keunikan lain dari aktris Amerika Serikat itu.

"Aku menamakan perusahanku Freckle Films karena itu adalah sesuatu yang dulu aku benci dari diriku sendiri (bintik-bintik di wajah). Aku ingin membuat film-film mengenai perbedaaan kita sebagai sebuah lingkungan jadi itu mengapa aku menamakannya seperti itu," tutur Jessica.

"Sekarang aku merayakannya. Aku melihat diriku sendiri sekarang dan aku melihat diriku ketika kuliah. Kadang aku masih merasa canggung tapi dulu aku yakin aku mungkin audisi dengan buruk karena aku punya ketakutan dan keraguan tentang diri sendiri. Tapi sekarang tidak lagi," tambahnya.

Selain karena lebih menerima keunikan diri sendiri, Jessica saat ini juga merasa percaya diri dengan tubuhnya karena menerapkan gaya hidup vegan. Jessica memang tengah mengadopsi pola makan clean eating yang menurut wanita 39 tahun itu mengubah hidupnya. (ami/ami)