
Saat ini Kim dikabarkan tengah menjalani terapi psikis. Terapi tersebut dijalaninya setiap hari demi memulihkan kondisi psikologinya.
"Kim selalu mengalami mimpi buruk yang membuatnya kembali membayangkan peristiwa perampokan tersebut. Dia setiap hari bercerita pada terapisnya biasanya lewat Skype, telepon atau mendatanginya langsung," kata sumber seperti dikutip US Magazine.
Sejak peristiwa perampokan tersebut, Kim menghilang dari publik. Kim hampir tidak pernah keluar rumah. Di beberapa kesempatan ia tampak tertangkap kamera, namun tidak lagi begitu ramah.
Kim pernah terlihat makan es krim bersama sahabatnya Jonathan Cheban pada 24 Oktober silam, sebelumnya ia menghadiri konser suaminya Kanye West di Los Angeles beberapa hari sebelumnya.
Ibu dua anak itu juga menghadiri acara ulang tahun Kendall Jenner ke-21 minggu lalu. Saat hadir ke pesta tersebut, dia dikawal ketat dengan bodyguard dan tiga polisi pengamanan yang memang telah dipekerjakan khusus untuk menjaga Kim.
Menurut psikiater dari New York, Sue Varma, MD, kejadian kerampokan, terlebih lagi jika ada penyekapan memang bisa menyisakan trauma hingga depresi. "Beberapa orang menjadi menarik diri dari kenyataan dan orang yang dicintainya. Beberapa orang juga jadi mudah terkejut dengan suara yang keras dan mudah marah," kata Dr. Varma seperti dikutip TeenVouge
"Kamu yang dulu mungkin sudah tidak akan ada lagi dan kamu menjadi orang yang sulit percaya dengan orang lain tidak seperti dulu," tambah sang dokter.
(kik/kik)
0 Response to "Trauma Pasca Perampokan, Kim Kardashian Terapi Psikis Setiap Hari"
Posting Komentar