Robbie bercerita bahwa ia pernah keluar-masuk panti rehabilitasi karena kecanduan alkohol. Ia pun mengalami depresi dan tidak hanya kecanduan alkohol, tapi juga minuman energi seperti Lucozade dan Red Bull.
Pelantun lagu "A Better Man" itu akhirnya berhasil mengatasi ketergantungan dan depresi dengan menghabiskan waktunya berobat di klinik khusus. Tapi lebih dari itu, bertemu dan mempersunting Ayda lah yang paling berperan menyembuhkan ayah dua anak ini.
"Aku sudah mati (jika tanpa terapi) yang aku jalani di rehabilitasi beberapa kali dan banyak sekali terapi. Menutupi apa yang terjadi dalam diriku atau mengobatinya telah membawaku ke tempat paling gelap dalam otakku. Aku hampir saja tidak berada lagi di planet, tapi aku menyadari itu," ujar Robbie, seperti dikutip dari Female First.
Harus sadar atau mati. Hanya itu pilihan yang kala itu dimiliki Rob. Kemudian muncullah Ayda, yang ditemuinya pada 2006 dan dinikahi Rob pada 2010 silam.
"Dia (Ayda) memang membantu. Hidupku jauh lebih baik karena ada Ayda yang membuatnya berhenti," kata Rob.
Sementara Ayda, yang mendengar keterpurukan yang pernah dialami sang suami, menanggapi dengan rasa haru. Ia tidak tahu bahwa dirinyalah yang membuat Rob keluar dari keterpurukan.
"Aku hanya sangat sedih mendengar masa-masa gelapnya," ucap Ayda sambil menangis, saat jadi bintang tamu di sebuah talk show.
Meskipun pernah merasa jadi 'orang gagal', Rob -yang pernah menghisap 60 batang rokok sehari- bersyukur pengalaman pahitnya tersebut telah membuatnya jadi orang yang 'kaya'. Artinya, orang yang penuh arti bagi diri sendiri maupun keluarga.
"Hidupku jadi lebih kaya sekarang karena hal-hal yang pernah aku lalui," ucapnya.
(hst/eny)
0 Response to "Robbie Williams Mengaku Sudah Mati Sekarang Jika Tidak Bertemu Istri"
Posting Komentar