Ini Dirindukan Michelle Obama Setelah Tinggalkan Gedung Putih

Jakarta - Michelle Obama akan meninggalkan Gedung Putih setalah masa jabatan sang suami, Barack Obama, sebagai presiden AS berakhir Januari 2017 nanti. Banyak kenangan manis yang membekas di benak Michelle selamat tinggal di rumah dinas presiden AS itu.

"Ada beberapa momen kecil... (misalnya) Menikmati pemandangan South Lawn dan Monumen Washington... Benar-benar indah. Aku akan merindukan momen tersebut," ungkap wanita 52 tahun itu kepada majalah Vogue edisi Desember 2016 di mana ia tampil sebagai model di sampulnya.

Barack & Michelle Obama di Gedung Putih (Foto: Getty Images)

Hal lain yang akan sangat dirindukannya adalah menikmati semua fasilitas dan akses mengingat statusnya sebagai ibu negara.

Namun di saat yang bersamaan, Michelle sudah tidak sabar untuk menjalani hari-harinya sebagai masyarakat biasa. "Menurutku, memang benar aturan demokrasi kita, yaitu dua periode, delapan tahun. Itu cukup. Pasalnya penting untuk hidup dalam realitas setelah Anda memiliki akses dan kekuatan yang besar," ungkap dia.

Michelle menggelar kegiatan untuk anak-anak di halaman Gedung Putih (Foto: Getty Images)

Penampilan Michelle di sampul Vogue merupakan yang ketiga kalinya selama menjabat sebagai first lady.

"Michelle Obama, The First Lady The World Fell In Love With," begitu keterangan yang Vogue bubuhkan di sampul.

Michelle bersama stafnya di dapur Gedung Putih (Foto: Getty Images)

Dipotret oleh fotografer legendaris Annie Leibovitz, Michelle tampak anggun dalam balutan gaun putih tanpa lengan rancangan Carolina Herrera. Berpose sambil berbaring di rerumputan taman, ibu dua anak itu terlihat nyaman menyatu dengan alam.

Foto lain menampilkan Michelle berpose di balkon Gedung Putih dalam balutan gaun biru nan seksi dari Atelier Versace. Bermodel off the shoulder, gaun tersebut mengekspos bahu dan lengan Michelle yang atletis.

Foto: Dok. Vogue

Dalam hal berbusana, wanita 52 tahun ini memang dikenal stylish dan sering mendapat pujian kritikus. Ia semakin merebut hati rakyatnya lantaran tidak pernah merasa minder memakai busana 'murah' meski menyandang status wanita nomor satu di negara adikuasa tersebut. Entah itu dalam balutan busana dari brand kelas atas, atau label street-wear, ia selalu sukses tampil memukau.

Foto: Getty Images

Kenyamanan adalah rahasia sukses di balik penampilannya yang memesona. "Semuanya bergantung pada kenyamanan. Jika saya harus membuat Anda nyaman, saya harus merasa nyaman dulu," ungkap lulusan Harvard dan Princeton University itu.

Foto: Getty Images

(dng/dng)