Itu terjadi semasa Zizi, begitu sapaan akrabnya duduk di bangku sekolah. Kala itu, perawakan Zizi lebih mencolok lantaran tubuhnya yang jangkung.
"Paling mentok dipanggil jerapah. Hehehe. Tapi aku tidak terlalu memusingkan sih karena menganggapnya sebagai candaan biasa," kenang Zizi saat ditemui di peluncuran Sabun Lulur Citra di Plataran Dharmawangsa, Selasa (22/11/2016).
|
'Petaka' tidak berhenti di situ. Harapannya untuk bergabung tim paskibraka sekolahnya pupus lantaran tubuhnya terlalu tinggi.
Belakangan baru diketahuinya juga, tubuh tingginya berdampak negatif pada posturnya. "Baru ketahuannya saat pilates. Guruku bilang postur tubuhku nggak bagus, miring, karena aku kebanyakan membungkuk saat mengobrol dengan orang-orang yang lebih pendek dariku," cerita Zizi.
Walau banyak kejadian yang tidak mengenakkan, wanita 27 tahun itu tetap bersyukur. Dengan tinggi tubuhnya itu, ia dinobatkan sebagai Puteri Indonesia dan mewakili Indonesia di ajang Miss Universe.
"Sepertiny aku lebih cocok masuk ke dunia yang mengapresiasi badan yang tinggi, " kata Zizi berseloroh. (dng/dng)
0 Response to "Bertubuh Tinggi Bak Model Tak Selalu Menyenangkan, Ini Curhat Zivanna Letisha"
Posting Komentar