Pamela Anderson Minta Atraksi Hewan Liar di Sirkus Dihentikan

Jakarta - Pamela Anderson dikenal sebagai pencinta dan aktivis perlindungan hewan. Aktif mendukung kampanye perlindungan hewan sejak lama, Pamela kini menyerukan kecaman terhadap sirkus yang melibatkan hewan liar dalam pertunjukannya.

Aktris 49 tahun ini meminta Perdana Menteri Inggris Theresa May untuk melarang pertunjukan sirkus hewan liar di negara yang dipimpinnya tersebut. Lewat surat terbuka, Pamela memohon pada Theresa agar menghentikan sirkus-sirkus hewan di Inggris karena dianggapnya sudah kuno dan tak memedulikan kesejahteraan hewan.

Sirkus hewan ini menurutnya terlalu kuno untuk dipertontonkan di Inggris yang kini sudah lebih modern. Dalam surat yang dikirimkannya mewakili organisasi pencinta hewan PETA, bintang serial 'Baywatch' ini menulis, "Salah satu yang sangat aku cintai tentang Inggris adalah reputasinya yang kuat sebagai bangsa yang menentang kekejaman terhadap hewan. Oleh karena itu saya kecewa ketika tahu bahwa Inggris masih belum melarang keberadaan hewan liar dalam sirkus."

Pamela mengatakan bahwa Inggris memang masih sangat rumit dengan kasus Brexit. Namun menurutnya bukan hal yang sulit untuk menghentikan atraksi hewan liar di sebuah pertunjukan sirkus. Ibu dua anak ini pun tak berkeberatan bertemu langsung dengan sang Perdana Menteri untuk mendiskusikannya lebih dalam dan serius.

"Saya sekarang ini ada di Inggris dan mengharapkan kesempatan untuk bertemu Anda mengenai masalah ini," tambah Pamela.

Selain Pamela, selebriti lainnya seperti Martin Freeman dan Michael Sheen juga telah menyerukan pada pemerintah Inggris untuk melarang atraksi sirkus hewan liar. Sebelumnya beredar sejumlah video di Facebook yang memperlihatkan bagaimana para kru sirkus melatih para hewan ini agar bisa tampil. Beberapa video menunjukkan singa dan harimau yang dipecut, gajah yang ditarik belalainya juga monyet yang tampak dipukul. (hst/ami)