Diungkapkan Melania, menindaklanjuti cyber bullying berada di urutan teratas prioritasnya sebagai istri Presiden AS. Menurutnya, kasus cyber bullying terutama di media sosial dewasa ini sangat membahayakan, terutama bagi anak-anak.
|
"Kita perlu membimbing dan mengajari mereka tentang media sosial karena banyak hal negatif darinya. Kita harus menolong mereka," ujar ibu satu anak itu dalam sebuah wawancara dengan jurnalis CNN Anderson Cooper, Senin (18/10/2016).
Melania sendiri mengaku sudah tidak lagi aktif di media sosial sekitar satu setengah tahun lalu. "Aku bukan pencari perhatian dan kehidupanku bukan sebuah sesi foto. Maka itu aku memutuskan keluar dari media sosial," ujar eks-model asal Slovenia itu.
|
Misi mulia Melania untuk mengatasi cyber bullying di media sosial sangat kontradiktif dengan perilaku suaminya. Suka bicara blak-blakkan, Donald sering menyerang bahkan menghina lawannya melalui Twitter.
Ia pun sempat ditanya apakah pernah mencoba menyuruh sang suami untuk mengurangi kebiasaan berkomentar pedas di Twitter. "Pernah, tapi itu keputusannya. Dia sudah dewasa dan tahu konsekuensinya," kata wanita 46 tahun itu.
Wawancara tersebut merupakan yang pertama bagi Melania setelah munculnya video perkataan senonoh sang suami tentang wanita dan sejumlah tuduhan pelecehan seksual.
|
Tentang tuduhan yang datang bertubi-tubi itu, Melania yakin Donald tidak melakukannya dan itu hanyalah sabotase dari pihak rivalnya, Hillary Clinton, dengan dukungan media-media 'sayap kiri'.
"Semuanya diorganisir oleh pihak oposisi. Dan dengan semua detail yang ada... apakah mereka sudah mengecek latar belakang para wanita (yang menuduh) itu? Mereka tidak mempunyai faktanya," tegas Melania. (dng/dng)
0 Response to "Misi Utama Melania Trump Jika Jadi First Lady: Atasi Cyber Bullying"
Posting Komentar