Penyanyi 30 tahun ini berpendapat semua wanita mengalami perjuangan hidup yang hampir sama. Situasi seperti itu diakui Gaga telah membuatnya sedih dan 'hancur'.
"Banyak wanita, tak peduli ras, warna kulit atau agama mereka, melalui masalah yang sama dengan pria, bentuk tubuh dan pola pikir. Banyak wanita yang memilih diam, karena mereka merasa tidak didengar. Itu tidaklah mudah. Aku tahu itu membuatku hancur," jelas wanita yang memiliki nama asli Stefani Germanotta ini, seperti dikutip dari Female First.
|
Isu tentang wanita pun diangkatnya dalam salah satu lagu yang bakal ada di album terbarunya, 'Joanne'. Album tersebut merupakan sebuah tribut bagi bibinya, yang meninggal karena penyakit lupus.
"Ini tentang cinta tanpa syarat yang harus dimiliki wanita terhadap sesamanya," tuturnya.
|
Lewat lagu tersebut, Gaga ingin menyuarakan femininisme yang tidak mendukung pertengkaran antar wanita. Sesama wanita, seharusnya bisa saling mendukung dan tidak menjatuhkan satu sama lain.
"Sederhana saja. Aku ingin wanita mendengar lagu ini, dan ketika mereka berjalan ke bar dan melihat wanita lain yang belum pernah ditemuinya, mereka akan bilang, 'Hey girl!'. Yang artinya, aku tahu. Kita aada di bar ini, dan cowok-cowok ini (yang ada di bar) bodoh, tapi aku punya kamu..." pungkas pelantun lagu 'Applause' ini. (hst/hst)
0 Response to "Lady Gaga: Jadi Wanita Tidak Mudah"
Posting Komentar